Waspadai ‘Hidden Agenda’ Facebook!

Mengapa lebih suka facebook ketimbang blog? Mengapa lebih “ikhlas” habiskan waktu di depan laman facebook ketimbang blog? FB lebih mengasyikan dari blog? FB ‘gak perlu mikir dalem, ‘gak perlu pinter, beda ama blog yang kudu mikir?
Warga dunia yang berakses internet kini terjangkit wabah “virus” Facebook. Situs “pencari teman” made by Mark Zuckerberg itu pun kini tengah naik daun dan nangkring di jajaran papan atas, bahkan posisi teratas, dalam daftar situs terpopuler di dunia.
Data yang dirilis oleh Comscore menyebutkan, situs “jejaring sosial” (social networking) ini menarik sekitar 115 juta pengunjung per bulan. Bahkan, pada November 2008 FB berhasil menyedot 200 juta pengunjung unik dari seluruh dunia.
Hingga Maret 2009 saja, sebagaimana dilansir New York Times, FB resmi memiliki 200 juta anggota. Jumlah itu tentu akan terus bertambah. “Dua ratus juta dari enam miliar orang di dunia itu kecil,” kata pendiri FB, Mark Zuckerberg. Lebih dari 70 persen pengguna berasal dari luar Amerika Serikat. New York Times menyebut Indonesia, Republik Ceko, dan Italia sebagai contoh.
Situs pemeringkat web, Alexa, menempatkan Facebook di posisi teratas (paling sering diakses) oleh pengguna internet di Indonesia. Menurut Alexa, Indonesia merupakan sumber pengunjung terbesar ke-5 bagi FB setelah AS, Inggris, Prancis, dan Italia.
FB hadir di jagat maya sejak diluncurkannya pada 4 Februari 2004. Perkembangannya dari tahun ke tahun luar biasa dan kian kian populer tatkala Barack Obama memanfaatkan jejaring sosial ini untuk kampanyenya sejak 2007. Hingga Juli 2007 saja, pengguna FB mencapai 34 juta. Hingga akhir tahun 2007, para penggunanya sudah mencapai 60 juta orang.
Situs ComScore Inc. memosisikan FB sebagai salah satu situs terpopuler di dunia sepanjang 2007. Tahun lalu, masih menurut ComScore, FB (jumlah pengunjung 200 juta) dikalahkan Blogger (222 juta), namun masih unggul dibandingkan MySpace di peringkat 3 (126), dan Wordpress (114).
Menurut ensiklopedia virtual, Wikipedia, pada 2008 FB merupakan situs nomor satu di dunia. Demikian pula untuk foto, situs ini sudah mengungguli situs lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.
Situs Quantcast.com menempatkan FB di peringkat kelima situs terpopuler di Amerika –setelah Google (140M+ U.S. monthly people), MSN (122M+), Live, dan Yahoo (119M+). Namun, FB mengalahkan popularitas Wikipedia (6/72M+) dan Youtube (7/71M+). Jauh di bawahnya ada situs “induk” para blogger, Blogspot (13/49M+) dan Wordpress ( 21/29+).
Di Indonesia, FB adalah situs juara. Tahun lalu, situs pemeringkat web, Alexa menempatkan FB di peringkat 11. Namun, kini Alexamenempatkan FB pada urutan pertama dalam daftar situs paling banyak dikunjungi. FB mengalahkan popularitas Google.co.id (peringat 2), Yahoo.com (3), Google.com (4), Blogger (5), Friendster (6), Youtube (7), dan Wordpress (8). Data terbaru bisa Anda cek sendiri di Alexa.com.
Diperkirakan, FB kini melibas popularitas milis yang dulu populer dan tengah pelan-pelan “membunuh” blog. Diperkirakan pula, kini banyak blogger berguguran karena terjangkit virus FB. Para blogger mulai jarang menulis di blognya, tapi lebih asyik sekadar update status di FB. Nulis di FB memang tidak mesti “seserius” di Blog. Anda sakit perut saja, tinggal tulis di wall: Aduh cakit perutzzz…., maka berdatanganlah komentar dari kawan Anda: “Duh kacian…!” dan sebagainya.
Jagad blog tampaknya harus siap-siap gulung tikar (?). FB kini tampaknya menjadi pilihan utama, baik sekadar untuk “bernarsis ria”, “caper” (cari perhatian), say hello, mengabari kawan-kawan, hingga berdiskusi dan berpromosi.
Popularitas FB utamanya karena aplikasi atau fasilitas yang ditawarkannya. Di FB bisa meng-upload foto dan catatan dari kamera telepon langsung; mengurutkan daftar kontak ke dalam grup, seperti classmates, schoolfriends, teman-teman kerja, kawan lama, de el el.
FB memang benar-benar dahsyat. Dibandingkan blog, FB lebih praktis, tidak perlu menulis panjang yang juga berarti tidak perlu mikir serius. Tampaknya, kehadiran FB bukan sekadar pelan-pelan membunuh blog, tapi juga membunuh kreativitas blogger!
Sebelum terjangkit virus FB, blogger harus berpikir keras, menemukan ide tulisan (posting), lalu mencari data dan informasi guna pengembangan ide, menganalisis, mengintrepretasi, lalu menuangkan dalam sebuah tulisan. Kini, di FB, ide “seremeh” apa pun bisa langsung di-upload dan dikomentari pula oleh kawan-kawannya!
Jadi, FB memang lebih asyik bagi umat manusia yang “malas” atau bahkan “tidak mampu” berpikir. Namun, FB juga asyik bagi “manusia serius” dengan intelektualitas tinggi sekalipun! Di FB Anda bisa menyapa sekaligus “mengintip” aktivitas kawan-kawan hanya dalam satu halaman.
Sebagai “guru menulis”, saya gembira dengan kehadiran blog yang dapat menciptakan budaya menulis. Ketika virus FB mewabah, saya pun sedih karena FB telah mematikan budaya menulis! Mahasiswa lebih suka buka FB ketimbang blognya atau membuka situs informasi. Narsisme, tebar pesona, bahkan “syirik kecil” (riya’) pun membudaya.
Saya sendiri pengguna FB dengan dua tujuan. Pertama, sekadar menemukan dan menyapa kawan-kawan lama masa kuliah (silaturahim). Kedua, sarana promosi blog. Ternyata, kawan-kawan saya lebih suka kasih komentar di FB ketimbang di posting blog.
Jadi, FB baik sebagai ajang silaturahim. Namun, waspadai “hidden agenda” FB yang bisa mematikan budaya dan kreativitas berpikir dan menulis. Wasalam. (www.romeltea.com).*


sumber

http://www.romeltea.com/2009/07/02/waspadai-‘hidden-agenda’-facebook/

2 komentar: